Minggu, 29 Agustus 2010

apa hubungan HSJ dengan indonesia??

hmm.. pertanyaan itu tidak serta merta muncul dalam pikiranku. pertanyaan itu mucul dari beberapa bulan pengamatan akan hal hal yang berbau Hey Say JUMP. beberapa fakta yang didapatkan selama masa pengamatan itu. fakta-fakta yang sengaja kuhubung-hubungkan dan menghasilkan pertanyaan itu. aha~

pertanyaan itu pertama kali mucul waktu aku lagi main ke websitenya Hey Say JUMP, yang didominasi warna putih dan merah. tiba-tiba kostum lebay waktu mereka debut di Tokyo Dome muncul di otakku. lostum mereka waktu debut itu warnanya........merah putih!! ada apa ini? ADA APA?! kenapa mereka pilih warna merah sama putih? ada apa ini? padahal merah putih itu kan.....JENK JENK JENK JENK....warna bendera indonesia!
hmm.. barusan aja aku nyadar kalo warna merah putih yang mereka gunakan itu bukan karena opa joni begitu menyukai indonesia sebegitu rupa. ternyata bendera jepang itu warnanya juga merah putih. hmm.. =,=a

selain masalah warna website dan kostumnya, pertanyaan itu mucul lagi waktu denger beberapa lagu mereka. hmm.. pertama kali denger mayonaka no shadow boy (MnSB), yang muncul dibenakku itu : DANGDUT. temenku yang asing ma HSJ aja waktu denger MnSB bilang gini, "si, gak nyangka ya. kamu suka jejepangan tapi model lagunya jenis jenis dangdut gitu." aku cuma bisa melongo dan bilang, "emang sedangdut itu ya?"
yah, meskipun abis denger beberapa kali kesan dangdutnya hilang seketika dan malah bikin ketagihan dengernya. ehe~!
ternyata lagu berbau dangdut punya HSJ gak cuma MnSB. kemaren kapan waktu ngedengerin album pertama HSJ, Jump no 1, aku juga nemuin satu lagu yang menimbulkan kesan dangdut. itu lagu judulnya shinku. ada juga yang punya kesan radha-radha dangdut, judulnya time. kayak MnSB, kesan dangdut cuma bertahan sebentar. abis itu asik aja dengerin tu lagu kesan dangdut. hmm.. wahai HSJ, sebegitu sukanya kalian terhadap lagu dangdut??
cuma aku radha gak tahan aja dikatain adekku, "ih! kakak suka dangdut ih!"
"lah dangdut dangdut gini yang nyanyi HSJ dek! HSJ!! mana yang bagian ini dinyanyiin yamada loh!!" kataku membela diri sendiri.
"......." diem dah tu anak

hmm.. sampai sekarang aku belum bisa menjawab pertanyaan itu?
ada yang bisa bantu??

Selasa, 24 Agustus 2010

selamat tinggal hari santai ku

ohayou!!
nee minna,
sesuai judul diatas, saat ini saya sedang meratapi kepergian hari hari santai. hari hari santai!!! huu huu.. T^T <= nangis tu ceritanya
kepergian hari santaiku ditandai dengan upacara penerimaan mahasiswa/i baru tadi pagi. bused dah! banyak banged yang diterima. (yaiyalah!) umm, maksudku karena banyak yang diterima, jadi banyak anak yang upacara. semua itu bikin jalan macet. baru kali ini aku liat manusia betebaran di jalan sebanyak itu. untung aja lewad jalan tembus. jadi gak kena macet. hehe.. saya memang hebat! =,= v
ditambah besok masih ada acara. dari jam setengah tuju sampe jam setengah tiga. besoknya lagi masih ada. berasa sekolah lagi dah! ditambah lagi enggak tau suruh bawa apa. hmm.. padahal temenku yang masuk teknik aja suruh bawa macem macem. sedangkan sayo? tak jelas suruh bawa apa. hmm..
ya sudahlah! sekarang aku mo ngelarin draft postingan yang laen.
ntar dibaca ya?! he he he..

jaa..

Minggu, 22 Agustus 2010

tingkatkan pendapatan lebaran anda!!

Huhahahahaha.. *ketawa membahana ala buto ijo*
Lebaran kurang belasan hari lagi. Tapi apa salahnya nyiapin kedatangan lebaran mulai dari detik ini. hmm. Entah pikiranku yang kekanak-kanakan atau gimana, tapi tiap denger kata ‘lebaran’ yang ada di kepalaku itu => ke luar kota, angpau, kue kering, THR, sodara-sodara, angpau, ketupat, THR, opor! Ya kira-kira gitu lah.

Aa~ *pasang tampang mikir ala patrick*
Kembali ke ‘persiapan menjelang lebaran’. Yah tentunya ada persiapan khusus menjelang kedatangan si lebaran. Buat yang mudik maupun yang enggak mudik. Yang kerja maupun yang belon kerja. Semuanya sibuk.
Yang mudik siap-siap buat mudik. Yang enggak mudik siap-siap nerima kedatangan yang mudik. Yang kerja nyiapin angpao aka THR. Sedangkan yang belon kerja menyiapkan mentalnya menerima kedatangan angpao aka THR dengan hangat. Huhehehehehe.. *ketawa membahana lagi ala buto ijo*

Umm.. jika anda mengenal saya, pasti anda tau postingan ini mengarah kemana. Khekhekhe.. *ketawa licik ala kururu* Well, langsung aja ke permasalahannya (?). Sekarang ini dengan senang hati akan kubagi tips yang tidak teruji kemaslahatannya untuk melipatgandakan pendapatan anda di saat lebaran.

Tips melipatgandakan pendapatan aka angpao aka THR
1. Pererat silaturahmi dengan saudara-saudara anda => untuk yang satu ini akan lebih efektif jika dilakukan jauh jauh hari. Hmm. Tali silaturahmi yang erat dapat mendekatkan anda dengan saudara anda. Kedekatan dengan saudara mungkin dapat mempengaruhi jumlah angpao yang diberikan pada anda. Dan jangan terpaku dengan jumlah angpao yang diberikan pada anda di saat lebaran. Anda harus mengingat pesangon yang diberikan pada anda setiap anda mampir kesana. Khe khe khe.
2. Bantu sepupu anda mendapatkan pekerjaan => menurutku, ini merupakan salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan pendapatan di saat lebaran. Mengapa? Menurut kepercayaan yang ditekankan orang dewasa pada diriku yang lugu saat itu, orang yang memiliki kewajiban memberi angpao itu orang yang sudah bekerja. Jadi meskipun dia itu sepupu, kalo dia udah kerja dia berkewajiban memberi angpao. Huohoho!
3. Palsukan umur anda => cara ini sangat cocok buat anda yang berwajah ‘tua’ aka dewasa. Hmm.. beberapa orang dewasa yang saya kenal membedakan jumlah angpao yang diberikan untuk sanak saudaranya. Semakin tua umur anda, jumlah angapao yang anda terima semakin besar. Oh ya! Cara ini sepertinya hanya bisa diterapkan pada saudara jauh yang jarang bertemu. Jadi jika merka menanyakan anda duduk di kelas berapa atau berapa umur anda. Jawablah dengan melebihkannya dari kenyataan. Hehe.. sayangnya cara ini kurang cocok buatku.

Hmm.. sekian tips jitu dari saya.
Oh ya meskipun pada tulisan ini saya menulis seolah-olah menggunakan momen lebaran yang suci ini untuk memeras saudara-saudara saya, tapi maksudku bukan gitu. Momen lebaran ini adalah saat yang tepat dimana kita bisa kumpul bareng keluarga-keluarga jauh. Jadi meskipun angpao yang diterima gak banyak, tetep harus bersyukur. Karena yang penting itu kumpul kumpulnya bukan angpaonya. umm, anggep aja angpao itu nilai plusnya lebaran..

jadi, mari kita sambut datangnya lebaran dengan suka cita.. hahaha

Minggu, 08 Agustus 2010

bagaimana dengan impianmu??

konnichiwa minna!

hemm.. di hari hari nganggur menanti hari pengambilan jaket jas almamater dan segala perlengkapan lainnya, aku merenung. merenungkan segala hal. umm, lebih tepatnya berkhayal. ya ya ya. mengkhayalkan ciel dan sebastian. PLAKK!!
eh, enggak deng! sebenarnya untuk ngisi waktu nganggur kayak gini, aku seperti biasa mbaca komik, mbaca nopel, mbaca koran, ndonlod anime, ndonlod dorama, ngened. ya melakukan hal bisa dengan intensitas yang luar biasa.
seperti biasa, dihari itu jari jariku menjelajahi deretan komik di rak buku. mencari sebuah komik tentang impian dan usaha mengejar impian. hmm.. ternyata komik itu ada di kamar adekku.
walhasil saya baca saja komik itu dengan penuh penghayatan. menjalani hari dengan penuh semangat. hari hari yang enggak berlalu begitu aja.

tiba-tiba aku kepikiran sesuatu. gimana sama impianku sendiri? sebenernya aku juga gak ngerti apa impianku. yang berarti aku enggak bisa berusaha maksimal buat ngejar impian karena enggak tau apa impianku. padahal, sepembacaanku, orang orang sukses itu rata-rata berjuang keras dari awal. yang berarti mereka kan udah punya impian yang pingin dicapai. sedangkan aku? cuma satu dari segerombolan anak muda jaman sekarang yang enggak punya tujuan hidup. hmm..
well, gimana dengan kalian semua?

nb. iklan axis bikin ngakak dah!

Kamis, 05 Agustus 2010

Apa jadinya kalo aku ikut ajang pencarian bakat?

Di suatu pagi yang cerah, aku lagi nyari ide tentang ‘tulisan apa yang patut kutampilkan di blog bodohku ini?’. Hal itu dilandasi rasa bersalah pada para pengikut blog bodoh ini karena semakin lama semakin jarang aku ngurusin blog bodoh ini. (sebelumnya, makasih buat para pengikut blog bocah)hmm. Tiba-tiba!! Di saat yang tak terduga, ide itu menghampiriku. Huahaha!!

Akhir-akhir ini (entah pengamatanku bener ato enggak), dimana-mana ada aja acara nyari-nyari bakat. Acara-acara jenis begitu bertebaran di saluran tv swasta kita yang biasanya nampilin sinetron nangis bombay dengan jalan cerita yang sudah bisa ditebak sebelumnya. saluran tv swasta yang hobi nampilin gosip gosip terkini berlomba-lomba menjaring penonton dengan acara nyari nyari bakat yang mereka bikin sendiri konsepnya. Atau pake konsep yang udah ada dari ‘sononya’ dan tinggal diubah-ubah dikit. Disesuain sama penonton indonesia gitu katanya.

Dari afi, indonesian idol, idola cilik, afi junior, indonesia mencari bakat, indonesian got talent, dan masih yang lain. Bejibun. Ada yang tetep diminati sampai ber season-season. Tapi ada yang kadang karena ratingnya terus menurun, mereka pun menghentikan produksi acara jenis begitu. Yah kalian mungkin lebih tahu acara nyari nyari bakat apa yang cuma muncul beberapa season terus gak diketahui kabar selanjutnya. Parahnya lagi kalo anak-anak hasil didikan acara itu enggak kedengeran gaungnya. Umm, maksudku gak kedengaran kabarnya di dunia entertaiment yang kelihatannya kejam. He he..

Hmm.. apa yang terjadi kalo aku ikut idola cilik ya?
Penuh. Sesak. Rombongan anak-anak (ditemani orang tua tentunya) memadati tempat itu. Entah apa yang dipikirkan orang-orang yang lewad jika mereka tidak melihat spanduk besar yang dibentangkan selebar jalan di depan gedung itu. ‘Audisi Idola Cilik’. Begitu tulisan di spanduk berkata.
Bulir bulir keringat nampak pada petugas administrasi yang mengurusi kelengkapan surat para peserta. Tidak seperti para juri yang nyaman saja menilai anak-anak calon penyanyi ini didalam ruangan sedingin kulkas. Para petugas administrasi harus cukup puas dengan kipas angin kecil yang lagi tren sekarang ini di dalam genggamannya.
Tiba-tiba muncul seraut wajah imut nan lugu dari antrian anak-anak calon penyanyi.
Petugas administrasi : wah! Anak ini imud sekali. *dalam hati ngomongnya*
Saya : ini mbak. *sambil menyerahkan setumpuk surat yang menjadi syarat*
Petugas administrasi : emm.. *bolak balik liat formulir sama wajah luguku sambil pasang tampang gak percaya* dek?!
Saya : kenapa mbak? *pasang tampang lugu*
Petugas administrasi : anda GAGAL!!
Saya : loh?! Kenapa? *pasang tampang bingung*
Petugas administrasi : dek, idola cilik ini tempat jadi idola buat anak di bawah 15 tahun. Bukan buat ANAK BERUMUR 17 TAHUNN!!!
Intinya aku bakal gagal ikutan idola cilik karena faktor umur. Hmm.. *angguk-angguk*

Kalo aku ikut mamamia, gimana?
JEGLEG!! Pintu terbuka. Muncul sepasang ibu mungil dan anak mungil.
Saya+ibu : pagi..
Para juri : pagi.. silahkan menyanyi.
Saya : sebelumnya, saya ingin menampilkan sesuatu yang berbeda dari kontestan kontestan lain.
Juri : yang beda? *tampang oon mengambil alih*
Saya : yak! Benar!! Sesuatu yang berbeda. Kalau pada kontestan lain yang menyanyi adalah si anak dan managernya adalah sang ibu. Maka sekarang ini saya akan menjadi sang manager. Sedangkan ibu saya yang akan menyanyi. Bagaimana? Bagaimana? Menarik bukan??
Para juri : …… *diam tanpa kata*
Juri : silahkan keluar lewad situ.. *tangannya menunjukkan sebuah pintu dengan tulisan gagal di atasnya*
Oke! Sekarang ide kreatifku untuk ‘berbeda’ dengan para kontestan lain malah menggiring kami –aku dan ibuku yang mungil- ke dalam suatu kegagalan.

Gimana kalo aku ikut indonesia mencari bakat?
Juri : selanjutnya!!
pintu terbuka. Menampakkan sepotong wajah. ‘ah! Peserta selanjutnya’ begitu kata juri dalam hati. Dengan malu malu, peserta ini memasuki ruang audisi dengan aura ruang pengadilan. Ya, bagi mereka yang mengingnkan hadiah yang ditawarkan, ruang audisi memang memiliki hawa yang sama dengan ruang pengadilan. Nasib mereka memang dipertaruhkan di ruang ini.
Saya : selamat pagi.
Juri : pagi. Jadi bakat apa yang anda miliki?
Saya : ..... *pasang tampang mikir*
Juri : wooy!! Cepetan mbak ini yang ngatri banyak.
Saya : maph om tante juri
Juri : nyanyi?
Saya : .. *gelang geleng*
Juri : nari ?
Saya : bukan..
Juri : ngelawak?
Saya : enggak
Juri : jadi apa dongg??
Saya : hmm.. kayaknya bakat saya adalah..
Juri : *ngedengerin bener2*
Saya : bakat saya adalah...... tidak berbakat!! Yea!
Juri 1 : ... *terdiam*
Juri 2 : ... *ngambil hape terus ngomong* iya! Tolong ke sini segera.. bawa anak ini keluar.
Saya : eh??
Juri : ya! Kamu enggak lolos..
Saya : TIDAAAAAKKKK!!!

hmm.. sepertinya saya emang enggak jodoh sama ajang nyari nyari bakat kayak gitu.