hal yang saya pikir gak bakal saya alami..

kemaren jum'at, aku ama syifa ke gramed. minggu itu, komik baru inceran kito banyak yang terbit. walhasil melangkahlah kami ke gramed java. sebenernya si syifa pingin ke gramed pandanaran. tapi setelah ku desak sedesak desaknya, berhasil tak bawa ke java. huahahaha!! *ketawa jaat*

sebenernya yang mau tak ceritain di sini bukan komik apa aja yang saya baca. yah gimana ya. saya kan gak mau ngiming ngimingin pembaca dengan komik indah nan keren yang saya baca. tentu saja tidak. saya kan orang yang baik. hehe.. saya mau cerita kejadian habis syifa pulang. hmm..

dengarkan ceritanya baik baik.
"bodoh! ini blog tauk! kgak bisa besuara kecuali kamu kasi lelaguan."
"eh gak bisa ya?"
"iya!! gak bisa tauk!"
hek hemm.. karena nasihat orang diatas, maka saya akan meralat sedikit ketikan saya.

baca cerita ini baik baik.
"begini?"
"ya.. lebih baik lah."

yah meskipun saya tidak pandai bercerita dengan runtut dan jelas. *ketauan dah!*
tapi tolonglah! pahami cerita saya. *huehehe*

syifa pulang sekitar jam 1 siang. tinggallah saya disana. sendirian. bersama death notice 6 di tangan kanan saya.*kgak beli. kagak!* saat saya sedang asyik membaca komik, tiba-tiba ada dua orang anak yang mendekati saya.
"permisi" kata manusia yang kita namai saja anak A.
"...." diam sambil geser. dikiranya tu orang mau ngambil komik. *ketok gobloke*
"permisi" kataa anak A
dalam hati saya berkata "ni anak mau apa coba? saya pan lagi asik baca." tapi karena saya anak yang tau sopan santun maka, "iya?"
"bisa ngobrol ngobrol bentar?" tanya anak A.
dengan lugunya saya menganggukan kepala sambil tersenyum. *nyuahaha*

kemudian, si anak A memperkenalkan diri dan temannya yang kita sebut anak B. pada awalnya si A nanya-nanya tentang komik. yah! kukira kayak tugas wawancara basindo gitu. yang saya heran, kenapa milih saya sebage korban (baca: narasumber). saya pan kagak bener anaknya. hehe.. = =v

"mbak percaya sama dosa?" tanya si A
lalu bergulirlah percakapan kami ke arah yang radha sensitip (baca: agama). entah darimana datangnya, di kepala saya lampu merah menyala dan terdengar suara "BAHAYA BAHAYA".
surga dan neraka. dosa dan pahala. nabi dan rasul. otak saya pun bekerja. jangan jangan ini.........
"nah! yesus itu telah menebus dosa kita."
saya hanya bisa terdiam. "......"
"yah saya sih maunya mbaknya percaya."
terdiam sambil tersenyum dan menganggukkan kepala *gestur bawaan nih*
"makasih ya mbak ya!" kata si A sambil tersenyum.
ah dugaan saya benar. hal yang biasanya saya baca di majalah. hal yang saya pikir gak bakal saya alami. MISIONARIS!! saya mengalami nya.. huwaa!!! TT^TT
(ngebrel ngebrel misonaris ntu apo?)

tapi yang jelas sebelum percakapan itu berakhir, saya sempat berkata..
"yah! kalau soal itu kan tergantung kepercayaan masing masing orang. kalo saya sih percaya sama semua yang saya percayai sekarang ini. begitu juga kamu." waktu itu gak kepikiran nambahin kutipan surat al-kafirun yang ini nih..

'bagimu agama mu dan bagiku agama ku.'

(kagak bisa gedhe lagi ya?)

nilai moral:
untung aja level nya masih sama. coba kalo levelnya situ lebih tinggian. saya bakal kalah deh. khe khe khe. pokoknya saya mau belajar agama lebih keras lagi. biar gak kalah. *motivasi indah*

shida mirai dan shikojo seira

tadi, biasalah sayo lagi jpopgling (googling di jpop)..
baca-baca berita terbaru dari dunia sana (nee?). dan saya menemukan satu berita yang menarik minat sya untukmembacanya. jika anda tertarik untuk membaca tu berita, tuh saya kopi paste in di postingan kali ini. ya ampun saya ntu bener-bener anak baik ya? ya ampun. jadi terharu dah. wekekekek..

Shida Mirai appeared yesterday alongside Nagasawa Masami at Fuji TV for the press conference announcing their new drama special. While Shida's drama Shokojo Seira had below average ratings, she still won the coveted Best Actress Award at the 63th Television Drama Academy Awards, beating out Karina and Fujiwara Norika. The drama JIN, starring Osawa Takao and Ayase Haruka won multiple awards, including Best Drama, Best Actor and Best Supporting Actress, taking home a total of 7 awards.
As well, actor Fujita Makoto, who left the JIN cast last year, has passed away at a hospital in Osaka. He was 76.

intinya mbak shida ntu menang penghargaan aktris terbaek karena perannya di shokojo seira. hehe. jadi pingin liat tu dorama dah. yah meskipun diangkat dari cerita klasik yang ceritanya sudah pernah saya baca dan tonton kartun dan filmnya. hmm. tapi kayaknya menarik aja ditonton dalam bentuk dorama yang artisnya ntu cantik. udah gitu sebaya pula. hehehe.

jadi ngepens ama mbak shida dah. pertama kali liat aktingnya di tantei gakuen Q. huehehe. terus maen di seigi no mikata (yang ini saya belum liat loh! ada yang punya? pinjem dong!).

udahan ah! udah ya! daaa..
ngobrol ngobrol, saya baru nyadar kalo ternyata blog saya itu sepi poto yia..
hwehkekekekss..

mimpi dan saya

konnichiwa minna san (dal) !!

ya ampun. saya lagi stres nih! gak stres deng, cuma agak stres. hehe. jadi maap ya kalo postingannya radha gimana gitu. hehe.. tapi saya gak nyangka pemkot tu setega itu. tak kira pemkot itu ce-es ku. ternyata bukan. hikss.. TT^TT gak nyangka mereka bakal bikin soal TO se-nggilani itu. huwaa~! mana besok fisika pula. aduh aduh..

oke! sekarang saya mau cerita. apa ya? hemm.
jadi, tadi malem sayo mimpi.
mimpi yang indah. indah sekali..
sangad indah.. terlalu indah untuk diceritakan.
tapi ukurannya masih biasa.
ada mimpi yang lebih indah lagi.
tapi akhirnya tragisss.. *hayah!*

intinya: semoga saya bisa mimpi kayak gitu lagi. hehe..

postingannya gak jelas ya? ^^a hehe..

katalog dan foto

konbanwa minna!!
wah sudah lama saya tak memperbarui blog ini. rindunyaa~

hmm.. saya mau bercerita tentang sebuah pengalaman yang menarik nan mengharukan. *LEBE* sakjane sih gak mengharukan ya. tapi lebih cenderung memalukan dan membuat saya tidak ingin ke tempat itu lagi. huwa! keluarkan saya dari tempat ituu!!

minggu, yang sepertinya tanggal 31 januari 2010
di depan toko **** ********
pukul 10.00 (padahal udah nunggu di sekolah dari jam 09.00)
saya, syifa, teni, banar, prima, bianda, dan beberapa mas-mas tak dikenal berdiri. apakah yang kami lakukan disitu? apakah A. hanya berdiri diam bengong gak jelas? atau B. melakukan sesuatu yang berhubungan dengan judul yang saya gunakan? kalau anda memilih A, berati anda belum mebaca judul postingan ini. sekali lagi saya ulangi, anda belum membaca. BELUM MEMBACA JUDULNYAA.. *lebee*

hek hem.. maaf, postingan kali ini agak aneh openingnya. hal ini disebabkan tre out basindo. fisika, biologi, dan kimia yang soalnya benar benar di luar prediksi saya.

udah baca judulnya? oke kita mulai lagi. jadi kami semua berada di sana untuk memenuhi buku katalog dengan foto anak aksel tiga. yah, lebih tepatnya memenuhi halaman yang udah disediain buat tiap tiap kelas sih. denger-denger tiap kelas dapet jatah 7 halaman.
kebetulan kami, kecuali bianda dan mas-mas tak dikenal, dapet tema bookstore. jadilah kami berada di depan toko itu.

jam 10.00, kelima anak itu mulai difoto di tengah keramaian massa yang memadati toko itu. dan saya sebagai manusia yang memiliki perasaan tentu saja merasa.....MALU SEPARO MATI!!
"apa sih yang dilakukan anak-anak itu disini?"
"menganggu pemandangan saja"
"ayah! beliin komik ini dong!"
"gak boleh! mau uan ko baca komik!"
seakan-akan saya bisa membaca apa yang mereka pikirkan. seakan akan saya bica mendengar apa yang mereka bicarakan *emang kau budeg si?*
ya ampun! saya malu banged. mana pake acara poto poto di pintu masuknya. saya malu. MALUUU!! yah, tumben tumbennya saya bisa merasa malu semalu ini. dan yang bikin malu lagi, saya masih harus nungguin papah sambil numpang baca QED 32. aduh! pokoknya saya janjai gak bakal masuk ke toko itu lagi minimal sampe uan kelar *dan tadi siang saya baru saja melanggarnya dengan sukses*.
akhirnya acara poto-poto pun selese untuk kelompok bookstore.

beberapa hari kemudian,
hasil poto poto ditunjukkan pada kami, para model dadakan. kami disuruh memilih poto mana yang mau ditampilin di katalog. dan waktu potoku ama syifa ditunjukkin.
"ya ampun! aku imud banged" kataku
"ih lucu ik si!" kata rahma
"innocent banged" kata teni
(nb. beberapa perkataan diatas saya rekayasa sesuai keinginan saya)

hmm.. sekian cerita saya tentang katalog dan foto. soal fotoku yang katanya lucu itu, kapan2 saya tunjukkin dah! itu kalo inged sih! saya kan lagi sibuk *boong loh!*. saking sibuknya sampai-sampai formulir PSSB yang udah kubeli seminggu yang lalu aja belom kuisi sama sekaloi. masih bersih dan lembut bo! hehe he..
salam bola dunia! yea!

om kenma~~!!

saya menemukan gosip tentang om kenma..
om kenma... ternyata si om.....

Matsuyama Kenichi and Koyuki have been rumoured together since collaborating on the film Kamui last year. While the two never admitted to the rumours at first, earlier in the week both parties finally acknowledged the relationship while attending separate functions. It seems their relationship has reached a new level. The latest issue of Japanese magazine Josei Seven reports that Matsuyama has moved in with Koyuki and her family. It seems like her family has already accepted Matsuyama as their son-in-law. Apparently Koyuki began renovating her house last fall to prepare for Matsuyama.

However, when the magazine interviewed Matsuyama's mother, she said she was unaware of the move. But a close source to the couple said that it's only because Matsuyama has not informed his mother yet.