Sabtu, 10 Oktober 2009

cerita ga jelas :: nona dan pelayan-1

ini adalah cerita yang inspirasinya kudapatkan selagi b**** di kamar mandi. hmm. bukan fanfict sih. cuma cerita ga jelas yang membuat saya bahagia. sampe terharu loh!! TT_TT
karena ini cerita gajelas yang pertama, saya meminta tolong beberapa teman saya untuk mengomentari cerita ini. jadi terima kasih buat temen temen yang udah baca dan bilang ini cerita ga mutu. terima kasih. lihat nih saya terharu lagi loh! TT_TT
baca terus ya cerita ga jelas ini!!

----------------

hari ini, hari audisi perekrutan asisten pelayan baru. Hmm.. Semua ini terjadi gara-gara pada suatu pagi yang cerah dan angin bertiup sepoi sepoi,,

“maaf nona. Tapi bolehkah saya mengajukan satu permintaan?” kata pelayan.
“tentu saja!” kataku sambil membaca bakuman 5.
“bolehkah saya meminta nona untuk memperkerjakan asisten pelayan untuk saya? Akhir-akhir ini saya sering merasa kewalahan mengurusi rumah, makanan, dan juga nona. Mungkin karena umur saya yang sudah bertambah membuat saya tidak bisa melakukan semua pekerjaan seperti dulu.”
“hmm.. Aku juga berpikir begitu. Akhir-akhir ini kau sering melakukan kesalahan. Tadi malam, kau membuat jengkol goreng tepung padahal aku minta mendoan petis. Kemarin kau bangunkan aku jam 12 siang padahal aku minta dibangunkan jam 8 pagi. 2 hari yang lalu, kau mengantarkan ku ke supermarket padahal aku minta kau antarkan ke pasar. 5 hari yang lalu tagihan listrik belum dibayar sehingga aliran lstrik diputus. dan kita dikenai denda yang amat sangat besar. Padahal saat itu aku sedang menemui seorang tamu yang menentukan kemajuan perusahaan. Dan juga bebera.. ”
“ah nona! Masalah yang itu sudah tak usah diungkit-ungkit lagi. Maafkan saya!”
“ah sudahlah! Tak apa! Aku kan majikan yang baik. Lagipula kau sudah melayaniku sejak kecil, bagaimana aku bisa marah padamu. Hmm. Mungkin setelah kita mendapatkan asisten pelayan, kau bisa berlibur untuk sementara. Bagaimana? Lagipula kau belum pernah mengambil jatah cutimu selama ini bukan?”
“ya, kalau nona mengijinkan.”
“kalau begitu sekarang pasang saja iklan itu di koran atau di mana. Terserah.”

Hmm.. sebelum kuceritakan lebih jauh tentang pencarian asisten pelayan ini, perkenalkan. Aku adalah seorang nona yang tinggal di rumah yang biasa dengan seorang pelayan berkemampuan biasa. Hmm.. Sebagai penerus perusahaan ayah, tentu aku di sekolahkan di sekolah yang tidak biasa. Tentunya bukan horikoshi gakuen, sekolah para artis dan anak-anak pintar. Hmm.. aku sekolah di perguruan hakuo. Kebetulan aku pernah sekelas dengan nagi sanzenin. Anak itu sangat pintar. Di umurnya yang 13 tahun dia berada satu kelas dengan ku. Dan pelayannya, hayate, benar benar bukan pelayan biasa. Sebenarnya aku ingin sekolah di ouran karena di sana ada sepupuku, haninozuka mitsukuni. Tapi syarat masuknya terlalu amat sangat supe duper berat. Jadilah aku sekolah di hakuo.

Kembali ke pencarian asisten pelayan, sampai pada hari yang ditentukan hanya ada 3 surat lamaran. Heh?! Cuma 3? Hmm.. ya dengan gaji yang biasa bekerja di rumah yang besarnya biasa kukira yang melamar adalah 3 orang biasa yang tertarik dengan pekerjaan biasa ini. Aku tidak tahu kalau mereka sebenarnya BUKAN ORANG BIASA.

Setelah pelayanku melakukan tes tahap awal,,
“nona, kemampuan mereka tidak dapat diragukan. Benar-benar sempurna! Bagaimana ini? Apa yang harus kita lakukan?”
“hmm.. sebaiknya masing masing dari mereka disuruh untuk bekerja disini untuk beberapa hari. Dengan begitu kita bisa tahu kemampuannya. Aku juga ingin mewawancarai mereka secara langsung.”

------------------

emang masih bagian awal sih. biasa banged pembukanya. tapi saya mohon masukan dan dukungannya. (dong dong ni anak! sok ngartis banged.)
baca terus ya~!!
doumo!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bocah ini telah menulis..
Sekarang giliran anda memberi komentar..