konnichiwa minna san (dal) !!
ya ampun. saya lagi stres nih! gak stres deng, cuma agak stres. hehe. jadi maap ya kalo postingannya radha gimana gitu. hehe.. tapi saya gak nyangka pemkot tu setega itu. tak kira pemkot itu ce-es ku. ternyata bukan. hikss.. TT^TT gak nyangka mereka bakal bikin soal TO se-nggilani itu. huwaa~! mana besok fisika pula. aduh aduh..
oke! sekarang saya mau cerita. apa ya? hemm.
jadi, tadi malem sayo mimpi.
mimpi yang indah. indah sekali..
sangad indah.. terlalu indah untuk diceritakan.
tapi ukurannya masih biasa.
ada mimpi yang lebih indah lagi.
tapi akhirnya tragisss.. *hayah!*
intinya: semoga saya bisa mimpi kayak gitu lagi. hehe..
postingannya gak jelas ya? ^^a hehe..
Rabu, 17 Februari 2010
Sabtu, 06 Februari 2010
katalog dan foto
konbanwa minna!!
wah sudah lama saya tak memperbarui blog ini. rindunyaa~
hmm.. saya mau bercerita tentang sebuah pengalaman yang menarik nan mengharukan. *LEBE* sakjane sih gak mengharukan ya. tapi lebih cenderung memalukan dan membuat saya tidak ingin ke tempat itu lagi. huwa! keluarkan saya dari tempat ituu!!
minggu, yang sepertinya tanggal 31 januari 2010
di depan toko **** ********
pukul 10.00 (padahal udah nunggu di sekolah dari jam 09.00)
saya, syifa, teni, banar, prima, bianda, dan beberapa mas-mas tak dikenal berdiri. apakah yang kami lakukan disitu? apakah A. hanya berdiri diam bengong gak jelas? atau B. melakukan sesuatu yang berhubungan dengan judul yang saya gunakan? kalau anda memilih A, berati anda belum mebaca judul postingan ini. sekali lagi saya ulangi, anda belum membaca. BELUM MEMBACA JUDULNYAA.. *lebee*
hek hem.. maaf, postingan kali ini agak aneh openingnya. hal ini disebabkan tre out basindo. fisika, biologi, dan kimia yang soalnya benar benar di luar prediksi saya.
udah baca judulnya? oke kita mulai lagi. jadi kami semua berada di sana untuk memenuhi buku katalog dengan foto anak aksel tiga. yah, lebih tepatnya memenuhi halaman yang udah disediain buat tiap tiap kelas sih. denger-denger tiap kelas dapet jatah 7 halaman.
kebetulan kami, kecuali bianda dan mas-mas tak dikenal, dapet tema bookstore. jadilah kami berada di depan toko itu.
jam 10.00, kelima anak itu mulai difoto di tengah keramaian massa yang memadati toko itu. dan saya sebagai manusia yang memiliki perasaan tentu saja merasa.....MALU SEPARO MATI!!
"apa sih yang dilakukan anak-anak itu disini?"
"menganggu pemandangan saja"
"ayah! beliin komik ini dong!"
"gak boleh! mau uan ko baca komik!"
seakan-akan saya bisa membaca apa yang mereka pikirkan. seakan akan saya bica mendengar apa yang mereka bicarakan *emang kau budeg si?*
ya ampun! saya malu banged. mana pake acara poto poto di pintu masuknya. saya malu. MALUUU!! yah, tumben tumbennya saya bisa merasa malu semalu ini. dan yang bikin malu lagi, saya masih harus nungguin papah sambil numpang baca QED 32. aduh! pokoknya saya janjai gak bakal masuk ke toko itu lagi minimal sampe uan kelar *dan tadi siang saya baru saja melanggarnya dengan sukses*.
akhirnya acara poto-poto pun selese untuk kelompok bookstore.
beberapa hari kemudian,
hasil poto poto ditunjukkan pada kami, para model dadakan. kami disuruh memilih poto mana yang mau ditampilin di katalog. dan waktu potoku ama syifa ditunjukkin.
"ya ampun! aku imud banged" kataku
"ih lucu ik si!" kata rahma
"innocent banged" kata teni
(nb. beberapa perkataan diatas saya rekayasa sesuai keinginan saya)
hmm.. sekian cerita saya tentang katalog dan foto. soal fotoku yang katanya lucu itu, kapan2 saya tunjukkin dah! itu kalo inged sih! saya kan lagi sibuk *boong loh!*. saking sibuknya sampai-sampai formulir PSSB yang udah kubeli seminggu yang lalu aja belom kuisi sama sekaloi. masih bersih dan lembut bo! hehe he..
salam bola dunia! yea!
wah sudah lama saya tak memperbarui blog ini. rindunyaa~
hmm.. saya mau bercerita tentang sebuah pengalaman yang menarik nan mengharukan. *LEBE* sakjane sih gak mengharukan ya. tapi lebih cenderung memalukan dan membuat saya tidak ingin ke tempat itu lagi. huwa! keluarkan saya dari tempat ituu!!
minggu, yang sepertinya tanggal 31 januari 2010
di depan toko **** ********
pukul 10.00 (padahal udah nunggu di sekolah dari jam 09.00)
saya, syifa, teni, banar, prima, bianda, dan beberapa mas-mas tak dikenal berdiri. apakah yang kami lakukan disitu? apakah A. hanya berdiri diam bengong gak jelas? atau B. melakukan sesuatu yang berhubungan dengan judul yang saya gunakan? kalau anda memilih A, berati anda belum mebaca judul postingan ini. sekali lagi saya ulangi, anda belum membaca. BELUM MEMBACA JUDULNYAA.. *lebee*
hek hem.. maaf, postingan kali ini agak aneh openingnya. hal ini disebabkan tre out basindo. fisika, biologi, dan kimia yang soalnya benar benar di luar prediksi saya.
udah baca judulnya? oke kita mulai lagi. jadi kami semua berada di sana untuk memenuhi buku katalog dengan foto anak aksel tiga. yah, lebih tepatnya memenuhi halaman yang udah disediain buat tiap tiap kelas sih. denger-denger tiap kelas dapet jatah 7 halaman.
kebetulan kami, kecuali bianda dan mas-mas tak dikenal, dapet tema bookstore. jadilah kami berada di depan toko itu.
jam 10.00, kelima anak itu mulai difoto di tengah keramaian massa yang memadati toko itu. dan saya sebagai manusia yang memiliki perasaan tentu saja merasa.....MALU SEPARO MATI!!
"apa sih yang dilakukan anak-anak itu disini?"
"menganggu pemandangan saja"
"ayah! beliin komik ini dong!"
"gak boleh! mau uan ko baca komik!"
seakan-akan saya bisa membaca apa yang mereka pikirkan. seakan akan saya bica mendengar apa yang mereka bicarakan *emang kau budeg si?*
ya ampun! saya malu banged. mana pake acara poto poto di pintu masuknya. saya malu. MALUUU!! yah, tumben tumbennya saya bisa merasa malu semalu ini. dan yang bikin malu lagi, saya masih harus nungguin papah sambil numpang baca QED 32. aduh! pokoknya saya janjai gak bakal masuk ke toko itu lagi minimal sampe uan kelar *dan tadi siang saya baru saja melanggarnya dengan sukses*.
akhirnya acara poto-poto pun selese untuk kelompok bookstore.
beberapa hari kemudian,
hasil poto poto ditunjukkan pada kami, para model dadakan. kami disuruh memilih poto mana yang mau ditampilin di katalog. dan waktu potoku ama syifa ditunjukkin.
"ya ampun! aku imud banged" kataku
"ih lucu ik si!" kata rahma
"innocent banged" kata teni
(nb. beberapa perkataan diatas saya rekayasa sesuai keinginan saya)
hmm.. sekian cerita saya tentang katalog dan foto. soal fotoku yang katanya lucu itu, kapan2 saya tunjukkin dah! itu kalo inged sih! saya kan lagi sibuk *boong loh!*. saking sibuknya sampai-sampai formulir PSSB yang udah kubeli seminggu yang lalu aja belom kuisi sama sekaloi. masih bersih dan lembut bo! hehe he..
salam bola dunia! yea!
Senin, 01 Februari 2010
om kenma~~!!
saya menemukan gosip tentang om kenma..
om kenma... ternyata si om.....
Matsuyama Kenichi and Koyuki have been rumoured together since collaborating on the film Kamui last year. While the two never admitted to the rumours at first, earlier in the week both parties finally acknowledged the relationship while attending separate functions. It seems their relationship has reached a new level. The latest issue of Japanese magazine Josei Seven reports that Matsuyama has moved in with Koyuki and her family. It seems like her family has already accepted Matsuyama as their son-in-law. Apparently Koyuki began renovating her house last fall to prepare for Matsuyama.
However, when the magazine interviewed Matsuyama's mother, she said she was unaware of the move. But a close source to the couple said that it's only because Matsuyama has not informed his mother yet.
om kenma... ternyata si om.....
Matsuyama Kenichi and Koyuki have been rumoured together since collaborating on the film Kamui last year. While the two never admitted to the rumours at first, earlier in the week both parties finally acknowledged the relationship while attending separate functions. It seems their relationship has reached a new level. The latest issue of Japanese magazine Josei Seven reports that Matsuyama has moved in with Koyuki and her family. It seems like her family has already accepted Matsuyama as their son-in-law. Apparently Koyuki began renovating her house last fall to prepare for Matsuyama.
However, when the magazine interviewed Matsuyama's mother, she said she was unaware of the move. But a close source to the couple said that it's only because Matsuyama has not informed his mother yet.
Langganan:
Postingan (Atom)