bulan ramadhan, identik dengan sholat teraweh.
seperti bulan ramadhan di tahun sebelumnya, saya terawehan di mesjid deket rumah. namun ada satu hal yang tidak seperti ramadhan sebelumnya. ADA YANG MENGINCAR KACAMATA SAYAA!!
entah ada apa dengan kacamata saya. setelah diincar oleh seekor monyet saat berwisata ke bali, kali ini si kacamata diincar oleh SEORANG ANAK KECIL. saya benar benar tidak mengerti. apa yang dikandung kacamata ini? jelas jelas saya tidak mendapatkan kacamata dari kawah candradimuka. kacamata ini juga tidak mengeluarkan jin jika digosok tiga kali. ini jelas jelas merupakan kacamata biasa yang pernah dimainkan oleh seekor monyet di bali. ya kira kira begitu.
sekarang kembali pada anak yang mengincar kacamata indah ini.
seperti biasa saya yang mau sholat ini meletakkan kacamata di tempat yang tidak tersenggol kepalaku diatas sajadah. sebelum sholat, tiba tiba saja ibu tercinta berkata, "kak, kacamatanya jangan taroh disitu. ntar ndak keinjek"
tapi dasar kepala keras, saya menjawab "hmm.." tanpa melakukan apa-apa pada kacamata itu.
pak imam pun mengucapkan allahu akbar, mengawali terawihan malam itu. tentunya saya mengikuti pak imam. kekhusyukan sholat sembari mengkhayalkan chinen *gakbenerdahsholatnya* tiba-tiba terganggu oleh kedatangan seorang anak kecil. saya yang merupakan penganut santaisme, tentu saja menganggap biasa kedatangan anak itu sampai tiba tiba dia MENDEKATI KACAMATAKUU!!!seperti bulan ramadhan di tahun sebelumnya, saya terawehan di mesjid deket rumah. namun ada satu hal yang tidak seperti ramadhan sebelumnya. ADA YANG MENGINCAR KACAMATA SAYAA!!
entah ada apa dengan kacamata saya. setelah diincar oleh seekor monyet saat berwisata ke bali, kali ini si kacamata diincar oleh SEORANG ANAK KECIL. saya benar benar tidak mengerti. apa yang dikandung kacamata ini? jelas jelas saya tidak mendapatkan kacamata dari kawah candradimuka. kacamata ini juga tidak mengeluarkan jin jika digosok tiga kali. ini jelas jelas merupakan kacamata biasa yang pernah dimainkan oleh seekor monyet di bali. ya kira kira begitu.
sekarang kembali pada anak yang mengincar kacamata indah ini.
seperti biasa saya yang mau sholat ini meletakkan kacamata di tempat yang tidak tersenggol kepalaku diatas sajadah. sebelum sholat, tiba tiba saja ibu tercinta berkata, "kak, kacamatanya jangan taroh disitu. ntar ndak keinjek"
tapi dasar kepala keras, saya menjawab "hmm.." tanpa melakukan apa-apa pada kacamata itu.
melihat dia berjingkat menuju ibunya -yang berada di sebelah kiriku- membuatku mengernyitkan mata dan mulut. telapak kakinya yang lembut membelai kacamataku. mulutku meringis dan hanya bisa berteriak dalam hati. anak itu sadar, ada sesuatu di kakinya. akhirnya dia memilih melewati jalur yang lain.
dan akhirnya,
selamatlah kacamataku.. XPP
eleh-eleh, kejadiannya sama denganku PERSIS!!
BalasHapusTapi bedanya aku pulang nangis-nangis gara-gara kacamata yang baru aku ganti lensanya seminggu yang lalu tewas diinjak seorang ibu-ibu montok T__T
sabar jenk rani..
BalasHapussabar...